Proses pendataan dan transaksi obat yang dilakukan di UPT Puskesmas saat ini kurang efektif dan efisien dikarenakan masih mencatat proses transaksi penjualan atau pembelian obat ke dalam sebuah buku. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi terkait pengontrolan ketersediaan dan distribusi obat. Data ini diperoleh melalui 3 tahapan yaitu : observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengujiannya, digunakan pengujian blackbox dan kuesioner. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengujian black box,dapat disimpulkan bahwa sistem informasi tata laksana kefarmasian untuk kontrol ketersediaan dan distribusi obat berbasis website layak untuk digunakan.Berdasarkan hasil analisa kuesioner yang diperoleh, rata-rata tingkat penerimaan terhadap aplikasi yaitu 87% dengan kriteria sangat baik.