Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng berada di Lalabata Rilau, Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Pelayanan yang dilakukan pada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng yaitu pengukuran bidang tanah. Namun selama ini masih banyak pegawai lapangan BPN yang ada di Kabupaten Soppeng yang terhambat dalam memberi informasi kepada kantor pusat dalam proses kerja yang ada dilapangan dalam melakukan pengecekan atau pengukuran bidang tanah. Berdasarkan masalah yang ada di atas maka BPN Soppeng membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan pekerja lapangan dalam melaporkan progress pengukuran bidang tanah yang dihadapinya dengan sistem informasi yang akan memudahkan para pekerja juga dapat memberi informasi pada kantor dalam mengetahui kondisi progress yang dihadapi oleh pekerja lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan suatu sistem untuk memberikan informasi progress lapangan dalam mengukur bidang tanah yang dapat mengakses sustu informasi dengan cepat dan efektif. Data ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan penelitian pustaka. Metode yang di gunakan yaitu metode PIECES yang menggunakan enam variabel yaitu Performace, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji coba kuesioner penilaian implementasi Sistem Informasi Progress Lapangan Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Soppeng. Disimpulkan bahwa sistem informasi ini sangat baik digunakan dan berjalan secara fungsionalitas dengan nilai kuesioner penilaian 85,6%.