ABSTRAK
VIVIAN PANGESTU, Penerapan Algoritma Naive Bayes Pada Aplikasi E-Tiket Untuk Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayanan Fasilitas Kereta Api Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Andi Yulia Muniar dan Syaharullah Disa).

Permasalahan yang terjadi adalah sistem pembelian tiket kereta api khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan saat ini masih menerapkan sistem konvensional dengan cara datang langsung ke lokasi, serta tidak adanya feedback dari kepuasan penumpang yang akan dijadikan patokan untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kereta api di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan fasilitas kereta api di Sulawesi Selatan. Data ini diperoleh melalui penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan pengisian kuesioner di Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKASS). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan Metode Naive Bayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil pengujian black box yang dilakukan, perancangan sistem dan pembuatan sistem berhasil dan berjalan dengan baik dengan menguji keseluruhan fitur sistem yang ada. Untuk hasil pengujian klasifikasi yang dilakukan menggunakan 65 data dengan 50 data training dan 15 data testing menggunakan confusion matrix, maka didapatkan nilai accuracy sebesar 93%, precision sebesar 87,5%, recall sebesar 100%, dan f-score sebesar 93% yang menunjukkan bahwa kinerja Metode Naive Bayes sangat baik dalam melakukan klasifikasi terhadap kepuasan penumpang di kereta api.

Kata kunci : E-Tiket, Kereta Api, Naive Bayes, Confusion Matrix, Kepuasan Penumpang