Pebelajaran berbabsis blendedn learning mulai dibahas dalam dunia pembelajaran di Amerika sejak tahun 2013-an dan dilatarbelakangi oleh kondisi behwa sampai awal abad ke-20 pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan menggunakan sumber belajar guru dan dosen sebagai aktor utama sumber belajar bagi siswa dan mahasiswa.
Sejak ditemukannya teknologi cetak, sumber belajar sudah dimuat dalam bentuk buku. Pada abad ke-21 perkembangan teknologi berubah ke audio, audio visual, komputer, internet dan mobile, maka sumber belajar pun dapat dimuat dalam berbagai media tersebut. Agar pembelajaran dapat memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi, maka adanya pengembangan model pembelajaran yang sensitif terhadap kombinasi antara manusia dan teknologi model pembelajaran tersebut adalah pembelajaran berbasis bleanded learning (PBBL). PBBL merupakan pembelajaran yang mengombinasikan keunggulan belajar melalui tiga sumber belajar utama, yaitu 1) tatap muka, 2) offline, 3) online.