ABSTRAK

ANANG MA’RUF. Mobile Mapping Pengenalan Objek Wisata Dengan Metode Location Based Service Berbasis Android Di Kabupaten Bima (dibimbing oleh Akbar Iskandar dan Neneng Awaliah)

Permasalahan yang terjadi adalah Kabupaten Bima, yang terletak di Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan wisata alam dan budaya yang cukup besar, namun pemanfaatannya dalam aspek promosi maupun penyediaan informasi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi berbasis Android yang difokuskan untuk memperkenalkan destinasi wisata melalui sistem pemetaan digital dengan menggunakan pendekatan Location Based Service (LBS). Data diperoleh melalui penelitian lapangan dan studi pustaka. Model pengembangan yang dipakai adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang dihasilkan memuat informasi terkait lokasi wisata, jalur perjalanan, deskripsi, biaya masuk, jam operasional, serta media pendukung berupa gambar dan video untuk menunjang promosi. Sistem diuji dengan metode Black Box Testing yang menunjukkan hasil valid pada seluruh skenario uji. Hasil kuesioner menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 90,4%, menandakan aplikasi dapat berfungsi sesuai tujuan, meningkatkan kemudahan akses informasi wisata, serta mendukung efisiensi pengelolaan dan pengambilan keputusan dalam sektor pariwisata di Kabupaten Bima.

Kata Kunci: Mobile Mapping, Location Based Service (LBS), Android, Wisata, Kabupaten Bima, ADDIE.