Penerimaan mahasiswa baru mengalami kekurangan dalam interaksi secara langsung dalam hal informasi sepurta kampus STMIK AKBA. Penelitian ini bertujuan untuk membangun chatbot dan menerapkan Natural language processing, machine learning dan mencari seberapa baik akurasi respon chatbot. Penelitian ini dirancang dan dibuat dengan memanfaatkan tools dari google dialogflow. Data ini diperoleh mellui Penelitian Lapangan dan Penelitian Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini menghasilkan media komunikasi berbasis chatbot, sedangkan untuk pengujian akurasi respon dari chatbot, diukur dengan mengumpulkan data untuk menguji apakah sistem berjalan baik untuk menguji apakah untuk menguji apakh sistem berjalan baik maka dibuat form kuesioner menggunakan google form dimana kuesioner ini diisi 36 orang responden. Maka disimpulkan pengukuran 4 variabel pada aspek usability memiliki nilai presentasi yaitu: variabel userfulness dengan presentase 69,3%, variabelease of use dengan persentase sebesar 69,3%, variabel ease of learning dengan persenatse sebesar 70,8%, variabel satisfaction dengan persentase sebesar 69,1%. Pengukuran aspek usability secara keseluruhan menghasilkan nilai layak atau dengan kata lain chatbot ini berguna. Kemudian untuk tingkat akurasi metode terbagi atas dua aspek pengujian yaitu, pengujian nilai Threshold optimal untuk machine learning sebesar 0,6. Pengujian Automatic Correction pada text pengguna sebesar 80% dari hasil tersebut mendapat hasil sangat baik menunjukkan metode yang dipakai pada bot STMIK AKBA sangat berguna.