Masalah yang terjadi pada Kantor Kepolisian Resort Maros sektor Bantimurung untuk pelaporan tindak kriminalnya masih dilakukan secara manual seperti pelaporan harus mendatangi kantor kepolisian terlebih dahulu yang dimana membutuhkan waktu dan proses yang lama. Ditambah lagi jauhnya lokasi kejadian dengan kantor polisi sehingga menyebabkan lambatnya ditindak lanjuti oleh petugas. Hal ini disebabkan karena belum adanya alternatif system yang memadai untuk melakukan pelaporan langsung. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pelaporan tindak kriminalnya akan lebih cepat diterima sehingga tindakan tersebut dapat cepat terproses dan ditindak lanjuti, pelapor juga lebih dimudahkan saat akan melaporkan tindak kriminalitas yang terjadi di daerahnya pada sistem yang berbasis android. Data ini diperoleh melalui (1) Observasi, (2) Wawancara langsung, (3) Penelitian kepustakaan. Metode penelitian menggunakan metode sdlc waterfall. Teknik pengujian menggunakan Black Box dan Kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kuesioner 10 responden menggunakan pengujian UAT pada aplikasi sistem ini mendapatkan persentese 83% termasuk dalam kroteria layak.